Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Europe 600 Ditutup Melemah 0,48%

Indeks Stoxx Europe 600 Index ditutup melemah 0,48% atau 1,67 poin ke posisi 344,43 setelah bergerak pada kisaran 342,03 344,81.
Suasana di lantai bursa Eropa.
Suasana di lantai bursa Eropa.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menghentikan reli penguatan enam hari berturut-turut setelah ditutup melemah menyusul meningkatnya kekhawatiran investor bahwa Bank Sentral Eropa akan mengetatkan kebijakan moneter.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,48% atau 1,67 poin ke posisi 344,43 setelah bergerak pada kisaran 342,03 – 344,81.

Seperti dikutip Bloomberg, optimisme investor sempat kembali ke pasar, dengan Indeks Stoxx membukukan reli selama enam hari berturut-turut setelah data ekonomi zona euro berada di atas perkiraan serta turunnya kekhawatiran akan krisis pada sektor finansial.

Namun, sentimen kembali melemah setelah Bloomberg News melaporkan bahwa konsensus informal Bank Sentral Eropa (European Central Bank / ECB) dikabarkan akan secara bertahap mengendalikan pelonggaran kuantitatif.

“Bank Sentral mungkin mencoba untuk menguji pasar, melihat reaksi pada sentimen ini, serta meredakan tekanan pada sektor perbankan,” ujar William Hobbs, kepala strategi investasi unit manajemen kekayaan Barclays Plc., seperti dikutip Bloomberg.

“ECB muingkin menyadari bahwa kebijakan moneter tidak dapat membantu sektor perbankan, bahkan menjadi kontra-produktif. Oleh karena itu, akan ada sedikit penyesuaian,” lanjutntya.

Sentimen hari ini juga tertekan oleh laporan yang menunjukkan perekonomian zona euro melemah, dengan Indeks Manajer Pembelian untuk sektor manufaktur dan jasa yang dirilis Markit turun pada September dari bulan sebelumnya.

Sektor utilitas, wisata dan real estate mencatat penurunan terbesar dari 19 sektor pada indeks Stoxx 600. Sedangkan saham perbankan menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper