Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/9/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Kalendar Ekonomi Global
- US Core CPI MoM naik dari sebelumnya 0.1% menjadi 0.3%. YoY naik dari sebelumnya 2.2% menjadi 2.3%. (Investing)
- US CPI MoM naik dari sebelumnya 0.0% menjadi 0.2%. YoY naik dari sebelumnya 0.8% menjadi 1.1%. (Investing)
- US Michigan Consumer Sentiment sama seperti sebelumnya di 89.8. (Investing)
- US Michigan Consumer Expectations naik dari sebelumnya 78.7 menjadi 81.1. (Investing)
- US Baker Hughes U.S Rig Count naik dari sebelumnya 414 menjadi 416. (Investing)
- US TIC Net Long Term Transactions naik dari sebelumnya -0.5b menjadi 103.9b. (Investing)
- Euro Wages in Euro Zone YoY turun dari sebelumnya 1.7% menjadi 0.9%.(Investing)
Berita Obligasi Domestik
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Menerbitkan MTN tahap I senilai Rp 1.92 t dengan kupon tetap 7,4% per tahun, dengan jatuh tempo 1 tahun.(Kontan)
- PT Mulia Citra Lestari menerbitkan MTN I Seri D senilai Rp 33.5 m, dengan kupon 13.5% per tahun dengan jatuh tempo 4 tahun. (Kontan)
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk akan menambah nilai plafon penerbitan MTN untuk menjaga likuiditas jangka pendek dan pembiayaan kembali. Rencana tersebut akan berkisar lebih dari Rp1 triliun. (Kontan)
- Pemerintah akan mengadakan Lelang Surat Berharga Syariah Negara dengan target indikatif sebesar Rp4 triliun, dengan seri sebagai berikut : SPN-S21032017, PBS009, PBS006, PBS011, dan PBS012. (DJPPR)