Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Inflasi AS Membaik, Volatilitas SUN akan Tinggi Pekan Ini

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan kenaikan imbal hasil surat utang negara (SUN) akan cukup terasa di awal pekan ini.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan kenaikan imbal hasil surat utang negara (SUN) akan cukup terasa di awal pekan ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan di tengah euforia pencapaian uang tebusan tax amnesty, pemerintah justru berencana melebarkan ekspektasi defisit APBN menjadi 2,7% terhadap PDB dan itu juga dibarengi oleh kenaikan target penerbitan SBN menjadi Rp27 triliun lebih tinggi.

Di sisi lain, BI memperkirakan inflasi September 2016 yang naik ke 0,25% MoM (3,1% YoY). BI yang akan menyimpulkan hasil RDG-nya Kamis mendatang tetap berpeluang memangkas RR BI Rate melihat ekspektasi inflasi akhir tahun yang di bawah perkiraan awal.

Dari global, inflasi AS yang naik melebihi ekspektasi mampu mendorong kenaikan dollar index serta imbal hasil US Treasury. Itu bisa menunjukkan naiknya spekulasi kenaikan FFR target walaupun bisa juga terdistorsi meningkatnya permintaan aset safe-haven menyusul ledakan bom di New York.

Setelah dikecewakan oleh keputusan ECB yang tidak menambah stimulus, fokus juga tertuju pada hasil pertemuan BoJ yang bersamaan dengan jadwal FOMC meeting.

“Apapun hasil FOMC meeting-kemungkinan besar tidak menaikkan FFR target – BoJ yang tidak menambah stimulus bisa kembali memicu aksi jual di pasar obligasi global,” katanya dalam riset.

Secara umum, dalam jangka pendek, faktor negatif masih mengungguli faktor positif sehingga tekanan naik imbal hasil SUN akan terasa di awal minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper