Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta Siap Rilis Obligasi Rp900 Miliar

PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp900 miliar kendati penawaran umum mencatat kelebihan permintaaan 1,2 kali.
Surya Semesta Internusa/Istimewa
Surya Semesta Internusa/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp900 miliar kendati penawaran umum mencatat kelebihan permintaaan 1,2 kali.

Surya Internusa telah melakukan penawaran awal pada 16--30 Agustus 2106. lalu dan rencananya masa penawaran umum akan dibuka pada 15--19 September 2016 setelah perseroan mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (13/9/2016).

Dalam penawaran awal, Surya Internusa menawarkan kupon 9,15%--10,15% untuk obligasi bertenor tiga tahun. Sementara itu, untuk tenor lima tahun, perseroan menawarkan kisaran kupon 9,5%--10,5%.

Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Internusa mengatakan perseroan akan menerbitkan lebih banyak obligasi bertenor tiga tahun. "Kami ambil Rp900 miliar akrena tenor kebanyakan tiga tahun. High single and low double digit tergantung tenor," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/9/2016).

Sebagaimana diketahui, dalam tahap pertama penawaran umum berkelanjutan (PUB), Surya Internusa membidik penghimpunan dana sebanyak-sebanyaknya Rp1 triliun. Adapun, total PUB mencapai Rp2 triliun.

Sebelumnya, Direktur Surya Internusa, The Jok Tung mengatakan dana obligasi akan dipakai untuk mempercepat akuisisi lahan di Subang. "Target 300 hektare memang cukup tinggi, mudah-mudahan kami bisa mendekati [target] itu lah," jelasnya.

Sejak 2015, Surya Internusa memang getol mengakuisisi lahan di Subang. Hingga Juni 2016, total lahan yang sudah diakuisisi perseroan mencapai mencapai 448 hektare. Lahan yang sudah diakuisisi berada di sisi ruas tol Cikopo--Palimanan (Cipali), jalan tol yang dioperasikan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Perusahaan berkode emiten SSIA memiliki 27% saham di LMS.
 
Jok Tung menambahkan, perseroan berencana merilis kawasan industri di Subang pada 2019 atau bertepatan dengan target operasional tahap pertama Pelabuhan Patimban. Dia menyebut, hingga tahun depan perseroan akan fokus untuk menambah cadangan lahan. "Kami ingin akuisisi sebanyak mungkin, tahun depan kalau situasi mendukung kami akan terbitkan bond Rp1 triliun lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper