Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Sekuritas memprediksi pergerakan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) masih dalam fase bearish dengan rentang pergerakan Rp4.700-Rp5.000.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2016, perseroan membukukan peningkatan laba bersih sebesar 44% menjadi Rp925,5 miliar pada semester I/2016 dibandingkan dengan Rp642,91 miliar pada periode yang sama 2015. Adapun, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp6,71 triliun pada semester I/2016 atau meningkat 62% dibandingkan dengan Rp4,12 triliun pada semester I/2015.
Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan tol dan usaha lainnya sebesar Rp4,21 triliun dan pendapatan konstruksi sebesar Rp2,5 triliu n pada semester I/2016. Pendapatan konstruksi meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan Rp475,76 miliar pada semester I/2015.
Beban pendapatan perusahaan sendiri mencapai Rp4,41 triliun pada semester I/2016 atau meningkat 96% dibandingkan dengan Rp2,24 triliun pada periode yang sama 2015.
Sementara itu, riset Mandiri Sekuritas menyebut pada kuartal II/2016, margin bersih JSMR naik menjadi 23,8% (1Q16: 19,9%) meskipun margin operasional turun mnejadi 42,1% (1Q16: 45,6%). Di sisi lain, utang JSMR naik menjadi Rp18,2 triliun (1Q16: Rp16,1 triliun) dengan level utang bersih (net gearing) 129% (1Q16: 121%, 2Q15: 116%).
Aset tak berwujud JSMR (konsesi jalan tol dan lahan pre-konstruksi) naik menjadi Rp31,4 triliun pada 2Q16 (1Q16: Rp29,7 triliun) yang mencerminkan JSMR sudah Rp2,6 triliun untuk konstruksi jalan tol baru pada 2016.
Analis Mandiri Sekuritas Bob Setiadi meyakini penundaan pada perkembangan pembebasan lahan di beberapa jalan tol (terutama di Jabodetabek) sudah menyebabkan penundaan pembangunan beberapa jalan tol.
“Karena itu, kami masih menetapkan kembali prediksi belanja modal (capex) JSMR Rp6,9 triliun untuk 2016 dan juga rekomendasi netral serta TP Rp5.300,” papar riset tersebut.
Analis teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan saat ini tren pergerakan saham JSMR masih bearish dengan rentang support-resistance Rp4.700-Rp5.000.