Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/9/2016) bergerak mixed cenderung melemah.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan likuiditas perbankan yang mengetat sebagai akibat dari pembayaran tebusan akan memberikan sentimen negatif ke pasar. Realisasi pencapaian uang tebusan tax amnesty yang masih belum menunjukkan momentum kuat berpengaruh negatif ke pasar.
Selanjutnya, laporan cadangan devisa yang membaik akan memberikan support kepada rupiah. Pasar akan mencermati beberapa berita penting yang akan dirilis hari ini, yaitu keputusan kebijaksaan moneter bank sentral Eropa dan juga neraca perdagangan Tiongkok maupun Australia.
“Secara IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.330-5.415 dengan top buy saham ICBP, UNVR, PTPP, dan BBTN,” papar riset tersebut.