Bisnis.com, JAKARTA— Pada perdagangan saham Kamis (8/9/2016), Samuel Sekuritas memprediksi pelaku pasar saham menunggu data foreign reserve China dan laporan beige book.
Riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup mixed di tengah penantian terbitnya Beige Book sebagai salah satu indikator kondisi dan perkembangan terkini perekonomian AS. Pasar Eropa kemarin ditutup menguat di tengah lemahnya data Industrial Production Jerman.
Dari pasar komoditas dunia, harga emas ditransaksikan naik setelah sempat terkoreksi yang didorong oleh aksi profit taking sebagai akibatrally selama sepekan sebelumnya. Sementara harga minyak masih tercatat naik ditengah penurunan stocks sebesar 12,1jt barel minggu lalu.
Sementara itu, dari pasar Asia Pasifik, pagi ini beberapa indeks acuan cenderung melemah. Data foreign reserve China yang tercatat turun dan fokus pada angka trade balance dan FDI di negara tersebut akan menjadi fokus utama investor hari ini.
“IHSG kemarin ditutup naik tipis ditengah terbitnya data kenaikan Foreign Reserves Indonesia. Fokus pasar tertuju pada penantian data penjualan bulanan 2W dan 4W (terbit 10-20 Sept16) serta trade balance yang dijadwalkan terbit pekan ini, papar riset tersebut.
Highlights
- DILD kerjasama kembangkan proyek South Quarter
- ADHI berencana IPO akhir tahun
- ANTM dukung rencana relaksasi ekspor terbatas
- INDF jual Minzhong Food, Indofood peroleh Rp6.3tn
- UNVR siapkan Rp1 triliun untuk pacu kapasitas
- IPO : Aneka Gas Raup Dana IPO Rp 843.32 miliar
- Sektor ritel: Para peritel menggenjot bisnis e-commerce