Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed pada perdagangan Rabu (7/9/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya menyebutkan dolar AS bergerak melemah terhadap mayoritas mata uang lainnya.
Adapun, harga minyak mentah terkoreksi karena ekspektasi akan kesepakatan pembekuan produksi oleh para produsen minyak besar memudar, setelah Arab Saudi menyatakan akan membekukan produksi jika produsen lain melakukan hal yang sama.
“Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5.296,” katanya dalam riset.
- ASII
Support pada level 8100 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ASII ditutup menguat pada 8300. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 8400. - BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5750 kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5825.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5925. - WIKA
Terlihat kuat pada support di level 3230, kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 3270.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3310. - INDF
Terlihat kuat pada support di level 8250, kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 8375.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8475. - BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11650, kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11875. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 12000. - TLKM
Terlihat kuat pada support di level 4190 kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level 4240.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4290