Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 7 SEPTEMBER: Ini Aksi Enam Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Rabu(7/9/2016).

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Rabu(7/9/2016).

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (7/9/2016), mengemukakan aksi sejumlah emiten tersebut adalah:

  • IBFN Restrukturisasi Pinjaman USD2,42 Juta
    PT Intan Baruprana Tbk (IBFN) melakukan restrukturisasi fasilitas demand loan dari Bank SBI Indonesia pada 2 September 2016 lalu. Jenis pinjaman tersebut berupa kredit modal kerja senilai US$2,42 juta. Adapun restrukturisasi yang dilakukan adalah perubahan jangka waktu pinjaman atas 2 fasilitas. Restrukturisasi fasilitas ini diharapkan akan memperbaiki arus kas perusahaan karena beban pembayaran ke bank kredit akan menjadi lebih ringan.
  • BUKK Tingkatkan Modal Anak Usaha
    PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) melakukan peningkatan penyertaan modal ke salah satu anak usahanya, PT Bukaka Forging Industries. Jumlah modal yang diserahkan sebesar Rp68 miliar. Aksi itu dilakukan dalam rangka mengembangkan teknologi dan kapasitas PT Bukaka Forging Industris sehingga Bukaka Forging Industries bisa memberikan pendapatan lebih kepada perseroan.
  • BSSR Beli Aset Senilai Rp74 Miliar
    PT Baramulti Suksesarana Tbk (BSSR) melalui anak perusahaannya PT Antang Gunung Meratus, telah melakukan pembelian beberapa aset pada 1 September 2016. Aset yang dibeli antara lain delapan unit Kapal Tunda, 12 unit Tongkang dan lima mesin kapal tunda. Adapun nilai total transaksi keseluruhan senilai Rp74.000.000.000. Aset-aset tersebut dibeli Antang Gunung Meratus dari PT Armada Pelayaran rakyat Indonesia. Transaksi ini adalah transaksi afiliasi baik dari kepemilikan saham dan susunan pengurus. Dana transaksi berasal dari dana internal perusahaan. Diharapkan dengan pembelian ini maka Antang Gunung Meratus dapat melakukan efisiensi dalam hal biaya pengangkutan batubara.
  • ITMA Akan Stock Split 1:20, cum 9 September
    PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) akan mulai memperdagangkan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 13 September 2016. Perdagangan di pasar tunai pada 16 September 2016. Perseroan sudah disetujui para pemegang sahamnya untuk melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dari Rp1.000 menjadi Rp50 per saham sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 9 Maret 2015.
  • GWSA Berencana Rights Issue
    PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) berencana menambah modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD atau rights issue. GWSA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham dengan nominal Rp100 per lembar. GWSA menargetkan tambahan modal sebanyak-banyaknya Rp250 miliar. Manajemen GWSA belum dapat memastikan pelaksanaan penerbitan saham baru. Karena perseroan belum mendaftarkan perihal aksi korporasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). GWSA memang akan menggelar RUSPLB pada 12 Oktober 2016 guna meminta restu pemegang saham terkait rencana rights issue. Di sisi lain, GWSA menargetkan prapenjualan sebanyak Rp400 miliar hingga akhir 2016. Realisasinya telah mencapai 40% hingga paruh pertama tahun ini.
  • KBRI Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi
    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) berencana meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap dalam empat tahun ke depan untuk mendorong kinerja keuangan. Perseroan berencana mendorong kapasitas produksi sekitar 16% menjadi 21.000 ton per bulan pada 2020, dimana saat ini kapasitas terpasang perseroan mencapai 18.000 ton per bulan. Pada semester kedua tahun ini perseroan baru bisa meningkatkan utilisasi kapasitas produksi di kisaran 12.000 ton hingga 15.000 ton per bulan dari 2.000 ton hingga 3.000 ton per bulan. Perseroan memperkirakan pada 2018-2019 kapasitas produksi sebesar 18.000 akan terpakai semua sehingga pada 2020 akan terdapat ekspansi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper