Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungn (IHSG) bergerak mixed pada perdagangan Selasa (6/9/2016).
Octavianus Marbun, analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya mengatakan indeks bursa global pada perdagangan kemarin ditutup menguat. Sentimen positif berasal dari menurunnya potensi kenaikan suku bunga the Fed pada pertemuan September ini serta menguatnya minyak mentah.
Adapun, kenaikan harga minyak mentah dipicu oleh tercapainya kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia untuk menjaga kestabilan harga minyak, termasuk dengan membatasi produksi. Namun kenaikan harga minyak berkurang karena perjanjian tersebut tidak mendorong dilakukannya langkah nyata dengan segera.
Sementara itu, Bank of Japan memberikan sinyal bahwa program stimulus yang masif akan berlanjut, namun tidak ada hal yang cukup eksplisit untuk menjelaskan apa yang dilakukan itu mendorong kenaikan yen Jepang terhadap dolar AS.
“Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran level 5.296 – 5.427,” katanya dalam riset.
Stock Pick
- ASII
Support pada level 8100 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ASII ditutup menguat pada 8275. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten
harga pada level 8400 - BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5750 kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5825. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten
di harga 5925 - ADHI
Terlihat kuat pada support di level 2650, kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 2700.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2730 - PTPP
Terlihat kuat pada support di level 4320, kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level 4430.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4480 - BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11600, kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11800. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten
di harga 11950 - TLKM
Terlihat kuat pada support di level 4160 kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level 4200.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4250