Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH ATAS DOLAR AS 6 SEPTEMBER: Berikut Sentimen Penggerak Kurs

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (6/9/2016) didorong sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri.
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang./.Reuters
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (6/9/2016) didorong sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan hingga penutupan Senin sore, dolar AS secara umum melemah terhadap kurs di Asia. Namun, dolar AS masih menguat terhadap euro dan yen di tengah harapan pertambahan stimulus oleh European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BoJ).

Di saat pasar AS tutup, harga minyak menguat walaupun hanya tipis setelah Arab Saudi dan Rusia, yang menguasai lebih dari 25% produksi minyak dunia, sepakat untuk menstabilkan harga minyak mentah. Dia menilai, dolar berpeluang kembali melemah di Asia hari ini.

Sementara itu, rupiah menguat signifikan Senin kemarin sebagai respon turunnya peluang kenaikan FFR target di September 2016. Laju kenaikan uang tebusan tax amnesty yang naik belakangan ini juga menambah optimisme walaupun itu belum disertai oleh hilangnya kekhawatiran pemerintah bahwa defisit tidak akan melebar pada akhir tahun dan tahun depan.

“Turunnya peluang kenaikan FFR target dalam waktu dekat, naiknya harga minyak dan komoditas lain, meningkatnya optimisme tax amnesty serta harapan stimulus dari ECB dan BoJ berpeluang membuka ruang penguatan rupiah ke depan,” katanya dalam riset.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper