Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memprediksi kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (5/9/2016) bergerak di kisaran support support 13.287 serta resisten 13.245.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan jelang diumumkannya data tenaga kerja AS, pelaku pasar cenderung melakukan aksi profit taking terhadap dolar AS, dan berimbas pada pelemahan greenback.
Keadaan tersebut membuat mayoritas mata uang dunia bergerak menguat terhadap dolar AS dalam jangka pendek di akhir pekan. Laju Rupiah pun juga memanfaatkan kondisi tersebut.
“Akan tetapi, sayangnya oleh karena dari dalam negeri masih minim sentimen positif maka penguatan pun cenderung terbatas,” kata Reza.
Di saat pelaku pasar cenderung menunggu data tenaga kerja AS, laju dolar AS bergerak melemah sehingga di satu sisi menguntungkan laju rupiah.
Secara intraday, ujarnya, rupiah sempat menguat hingga level 13.220 sebelum akhirnya kembali ke area 13.266.
“Kini rupiah masih cenderung bergerak datar sambil menunggu konfirmasi sentimen selanjutnya. Cermati sentimen yang ada,” kata Reza.