Bisnis.com, JAKARTA—Hari ini, Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Indosat Tbk. (ISAT) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 yang dicatatkan tersebut senilai Rp3,46 triliun yang terdiri dari :
a. Obligasi:
• Seri A (ISAT01ACN4) Rp1,075 triliun, dengan jangka waktu 370 hari kalender.
• Seri B (ISAT01BCN4) Rp1,047 triliun, dengan jangka waktu 3 tahun.
• Seri C (ISAT01CCN4) Rp734 miliar, dengan jangka waktu 5 tahun.
• Seri D (ISAT01DCN4) Rp115 miliar, dengan jangka waktu 7 tahun.
• Seri E (ISAT01ECN4) Rp201 miliar, dengan jangka waktu 10 tahun.
b. Sukuk Ijarah:
• Seri A (SIISAT01ACN4) Rp163 miliar. jangka waktu 370 hari kalender.
• Seri B (SIISAT01BCN4) Rp61 miliar, jangka waktu 3 tahun.
• Seri C (SIISAT01CCN4) Rp10 miliar, dengan jangka waktu 5 tahun.
• Seri D (SIISAT01DCN4) Rp54 miliar dengan jangka waktu 10 tahun.
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAAA (Triple A) danidAAA(sy) (Triple A Syariah).
Sedangkan Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) masing-masing adalah AAA(idn) (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A Syariah).
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2016 adalah 48 emisi dari 37 emiten senilai Rp68,60 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 297 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp284,77 triliun dan US$50 juta, diterbitkan oleh 103 emiten.
Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.730,24 triliun dan US$1.240 juta. EBA sebanyak 6 emisi senilai Rp2,32 triliun.