Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (2/9/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Kalendar Ekonomi Global
- US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 261.000 menjadi263.000. (Bloomberg)
- US Continuing Claims naik dari sebelumnya 2.145.000 menjadi 2.159.000. (Bloomberg)
- US Bloomberg Consumer Comfort turun dari sebelumnya 45.3 menjadi 43.4. (Bloomberg)
- US Markit US Manufacturing PMI turun dari sebelumnya 52.1 menjadi 52. (Bloomberg)
- US Construction Spending MoM naik dari sebelumnya -0.6% menjadi 0.0%. (Blooomberg)
- US ISM Manufactuing turun dari sebelumnya 52.6 menjadi 49.4. (Bloomberg)
- US ISM Prices Paid turun dari sebelumnya 55 menjadi 53. (Bloomberg)
- UK Markit UK PMI Manufacturing SA naik dari sebelumnya 48.3 menjadi 53.3. (Bloomberg)
- Euro Markit Eurozone Manufacturing PMI turun dari sebelumnya 51.8 menjadi 51.7.(Bloomberg)
- China Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 49.9 menjadi 50.4. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Mfg turun dari sebelumnya 50.6 menjadi 50. (Bloomberg)
- China Caixin non Manufacturing PMI turun dari sebelumnya 53.9 menjadi 53.5. (Bloomberg)
- Japan Capital Spending YoY turun dari sebelumnya 4.2% menjadi 3.1%. (Blooomberg)
Berita Obligasi Domestik
- Indonesia Nikkei Indonesia PMI MFg naik dari sebelumnya 48.4 menjadi 50.4. (Bloomberg)
- Indonesia CPI YoY turun dari sebelumnya 3.21% menjadi 2.79%. CPI NSA Mom turun dari sebelumnya 0.69% menjadi -0.02. CPI Core YoY turun dari sebelumya 3.49% menjadi 3.32%. (Bloomberg)