Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah emiten menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (2/9/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, mengemukakan emiten tersebut adalah:
- TOWR bukukan pertumbuhan laba 12,8% YoY
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) meraih pendapatan sebesar Rp2,42 triliun hingga periode 30 Juni 2016 naik 13,08% yoy dibandingkan pendapatan Rp2,14 triliun periode hingga 30 Juni 2015. Laba bruto naik menjadi Rp2,10 triliun dari Rp1,87 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp2,04 triliun dari Rp1,84 triliun. Laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp1,78 triliun dari Rp1,57 triliun hingga periode Juni tahun lalu. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan menjadi Rp1,32 triliun, tumbuh 12,8% yoy dibandingkan laba Rp1,17 triliun periode Juni tahun sebelumnya.
- CIMB Grup alihkan 1,366 miliar saham BNGA pada CIMBGH
CIMB Group Sdn Bhd (CIMBG) telah mengalihkan 1.366.988.057 saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) kepada CIMB Group Holdings Berhad (CIMBGH) yang merupakan 100% pemegang saham CIMBG melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung. Harga pengalihan sebesar Rp928 per lembar sehingga total nilai transaksi pengalihan mencapai Rp1.268.564.916.896. Usai pengalihan tersebut, maka CIMBG kini memiliki 22.991.336.581 lembar saham BNGA atau mewakili 91,48% dari seluruh modal disetor bank BNGA. Transaksi dilakukan pada 26 Juli 2016 lalu dengan tujuan sebagai langkah awal untuk memfasilitasi pembagian dividen non tunai saham CIMB Niaga kepada pemegang saham CIMBGH. Selain itu juga guna memenuhi aturan BEI yang mensyaratkan kepemilikan saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama minimal 7,5% dari modal disetor.
- DPUM ekspor udang ke AS
PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) memperluas pasar dengan mengekspor udang ke Amerika Serikat (AS). Permintaan udang di dunia yang terus meningkat. Selain itu, udang merupakan komoditas utama ekspor Indonesia.pengiriman perdana, perusahaan mengekspor udang sebanyak satu kontainer atau sekitar 13 ton-15 ton. Rencananya, perusahaan ini juga akan menyasar pasar Eropa. Perusahaan menjalin kerjasama dengan petani udang yang ada dibeberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera untuk memenuhi permintaan.jugakerjasama dengan petani di luar Jawa untukbila terjadi cuaca buruk di Jawa.
- Laba bersih MLBI tumbuh 148% YoY
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) pada semester I/2016, mencatat kenaikan pendapatan sebesar 45,3% menjadi Rp 1,54 triliun dari sebelumnya Rp 1,06 triliun. Beban pokoknya tercatat Rp 592,21 miliar, naik 21,14% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 488,86 miliar. Namun porsi beban pokok terhadap pendapatannya turun menjadi 38% dari sebelumnya 45%. Laba kotor MLBI tercatat Rp 945,75 miliar dari Rp 576,65 miliar. MLBI mencatat kenaikan laba bersih sebesar 148% menjadi Rp 445,83 miliar dari sebelumnya Rp 179,57 miliar.
- INPC akan tambah modal dari rights issue untuk naik BUKU III
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) menyatakan sebagian dari dana hasil penerbitan saham baru atau rights issue, sebesar Rp300 miliar akan dimanfaatkan untuk menambah modal inti perseroan untuk naik ke kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. Saat ini modal inti perseroan per Agustus tercatat sebesar Rp3,8 triliun. Sedangkan modal dasar sebesar Rp1,4 triliun. Sehingga, pada tahun depan dana hasil rights issue tersebut sudah dapat dimanfaatkan untuk penambahan modal ini.
- TOTO berencana stock split 1:10
PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) merencanakan untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio satu berbanding 10 (1:10) dengan harapan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Latar belakang rencana itu seiring dengan usulan salah seorang pemegang saham agar perseroan mempertimbangkan untuk melaksanakan pemecahan saham dikarenakan harga terlalu tinggi