Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH ATAS DOLAR AS 2 SEPTEMBER: Ini Prediksi Pergerakannya

NH Korindo Securities memprediksi rupiah cendeurng tertekan pada perdagangan Jumat (2/9/2016) dan kembali menguji level supportnya.
Rupiah./.Bsnis-Abdullah Azzam
Rupiah./.Bsnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities memprediksi rupiah cendeurng tertekan pada perdagangan Jumat (2/9/2016) dan kembali menguji level support-nya.

Kepala Riset NH Korindo Securities mengatakan pergerakan rupiah hari ini bakal dipengaruhi oleh sentiment global dan domestik. Melemahnya harga emas dan minyak dunia membuat mata uang Asia khususnya emerging market tak berdaya terhadap greenback atau mata uang dolar AS.

Keadaan tersebut tergambarkan pada mata uang yen, yuan, dan rupiah yang bergerak variatif cenderung melemah. Lalu, euro turut tertekan terhadap dolar AS meski pound sterling, dolar Australia, dan dolar Selandia Baru dapat menguat terbatas terhadap dolar AS.

Sementara itu, dari dalam negeri masih minimnya sentimen positif membuat laju rupiah tidak banyak mengalami perubahan. Menurutnya, dirilisnya data inflasi Indonesia pada Agustus yang deflasi 0,2% MoM, atau Inflasi 2,79% YoY berada di bawah ekspektasi konsensus sebesar 3,02% serta data Manufaktur Indonesia Agustus 50,4 (vs 48,4).

“Data tersebut kami nilai gagal menopang laju rupiah setelah para pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual pasca melemahnya harga minyak dunia sekitar 3% sehingga mengantarkan pergerakan minyak dunia di level $ 44,8/barel.

Kini laju rupiah kembali menguji level supportnya dan masih terdapat kecenderungan untuk tertekan. Adapun, support rupiah hari ini ada di level Rp13.287 serta resisten Rp13.245.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper