Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 mengautpada perdangangan hari ini, Kamis (1/9/2016).
Pada pukul 12.04 WIB, FR 56 menguat 0,27% ke 109,394, sementara itu yield turun 0,56% ke 7,052.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi berpotensi menguat terbatas.
Sentimen pelemahan rupiah masih dalam tekanan, dan harapan akan terkereknya harga minyak WTI mempengaruhi gerak obligasi.
“Ruang penguatan masih ada, meskipun tidak banyak,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (1/9/2016).
Setelah data inflasi dirilis, ujarnya, pasar obligasi menanti data non farm payroll yang di keluarkan pada hari Jumat.
Dia mengemukakan dana tax amnesty yang mulai merangkak naik sedikit demi sedikit yang saat ini menjadi 1,9% dari target, cukup memberikan optimisne pasar investasi.
“Namun tekanan kepada pasar obligasi masih cukup terasa, ruang penguatan pun menjadi terbatas,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
1 September (pk.12.04 WIB) | 109,384 (+0,27%) | 7,052 (-0,56%) |
31 Agustus | 109,101 (+0,20%) | 7,091 (-0,41%) |
30 Agustus | 108,882 (-0,10%) | 7,121 (+0,34%) |
Sumber: Bloomberg, 2016