Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (1/9/2016)
IHSG melemah 51,54 poin atau 0,96% ke 5.334,55.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.320,08-5.376,64.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 89 saham menguat, 218 saham melemah, dan 227 saham stagnan.
Seluruh atau sembilan indeks sektoral IHSG ditutup melemah, terbesar adalah infrastruktur (-1,66%) dan properti (-1,54%).
“Harusnya deflasi sentimennya positif, Cuma kalau kita (lihat) IHSG sudah naik cukup tajam dalam dua bulan terakhir. Orang mudah terhasut untuk aksi profit traking. Asing (juga) net sell. Memang cenderung konsolidasi. Berita bagus (seperti deflasi) malah untuk untuk aksi pofit taking,” kata Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo saat dihubungi hari ini, Kamis (1/9/2016).
Satrio juga menyoti pelemahan saham rokok dalam perdagangan hari ini, yaitu GGRM.
“IHSG (turun agak) tajam (salah satunya) karena (saham) rokok. Sepertinya masih khawatir rokok akan naik secara signikan, kata Satrio.
Seperti diketahui indeks harga konsumen (IHK) sepanjang Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,02% (month on month/mom) dan 2,79% (year on year/yoy).
Sementara itu, inflasi inti pada Agustus 2016 sebesar 0,36% (mom) dan 3,32% (yoy).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan dengan deflasi sebesar 0,02% pada Agustus 2016 merupakan terendah dibandingkan bulan Agustus sebelumnya sejak 2001 yang kala itu mengalami deflasi 0,21%.
"Bahan makanan dan jasa transportasi yang menyumbang deflasi. Setelah lebaran harga-harga mengalami penurunan yang tajam seperti sayuran. Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun angkutan antarkota, angkutan udara, dan pulsa turun," katanya, di Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Angkutan menyumbang deflasi 0,18%, dan bahan pokok deflasi 0,15%. Komponen energi terdiri listrik, BBM, dan gas mengalami penurunan. Menurutnya, hal ini memperlihatkan intervensi pemerintah dalam pengendalian inflasi sehingga laju inflasi komponen barang yang diatur pemerintah cenderung kecil.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
ASII | -1,53 |
TLKM | -1,19 |
PGAS | -6,62 |
GGRM | -2,95 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BBRI | +0,43 |
ADRO | +3,04 |
MAYA | +9,91 |
MIKA | +2,14 |
Sumber: Bloomberg.