Bisnis.com, JAKARTA- First Asia Capital memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2016) bergerak dengan support 5.330 hingga resisten 5.410.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pada perdagangan akhir Agustus ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi.
Dia mengemukakan pergerakan IHSG masih dibayangi dengan risiko kenaikan tingkat bunga di AS, yang berimbas pada pergerakan rupiah terhadap dolar AS dan melemahnya harga komoditas.
“IHSG berpeluang rebound,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, rabu (31/8/2016).
First Asia Capital mengemukakan tekanan jual masih mendominasi perdagangan saham kemarin, namun aksi beli balik di akhir sesi akhirnya berhasil mengurangi koreksi IHSG hingga ditutup di 5362,316 atau hanya terkoreksi 8,448 poin (0,2%) di 5362,316.
Saham sektoral yang berhasil menguat kemarin antara lain sektor tambang batu bara, perkebunan, dan perbankan.
Sedangkan tekanan jual masih melanda saham sektor semen, konsumsi, dan properti.
Perdagangan kemarin diwarnai aksi jual asing hingga mencapai Rp766,27 miliar.
Membaiknya sentimen pasar di akhir sesi menandai kekhawatiran kenaikan tingkat bunga AS mulai rendah, dan sebaliknya pelaku pasar mulai melihat prospek perkembangan ekonomi AS yang lebih baik akan berdampak pada pemulihan perekonomian global.
Sementara itu, ujarnya, tadi malam bursa saham global bergerak bervariasi.
Indeks saham Eurostoxx di kawasan UE berhasil menguat 1% di 3030,75. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,26% dan 0,20% di 18454,30 dan 2176,12 terutama dipicu koreksi saham sektor utilitas.
Harga minyak mentah tadi malam koreksi 1,3% di US$46,35 per barel, menyusul penguatan dolar AS.
“Pasar AS tengah menanti data tenaga kerja AS Agustus yang akan keluar akhir pekan ini, di tengah meningkatnya kemungkinan kenaikan bunga FFR di pertemuan The Fed September ini,” kata David.
First Asia Capital mengemukakan saham pilihan pada perdagangan hari ini adalah:
TLKM 4100-4270 Buy, SL 4080
BMRI 11200-11500 Buy, SL 11000
INDF 7775-8000 Buy, SL 7750
PTBA 9400-9800 Buy, SL 9000
ADRO 1120-1190 Buy, SL 990
UNTR 18000-19250 Buy, SL 17400
AALI 15800-16450 Buy, SL 15400
BBNI 5750-5950 Buy, SL 5400
BBTN 1920-2000 Buy, SL 1900
ADHI 2650-2800 Buy, SL 2600