Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (30/8/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Global
- Personal Income naik dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.4%. (Bloomberg)
- US Personal Spending turun dari sebelumnya 0.5% menjadi 0.3%. (Blooomberg)
- US Dallas Fed Manf. Activity turun dari sebelumnya -1.3 menjadi -6.2.(Bloomberg)
- Euro Consumer Confidence Index naik dari sebelumnya 13.1 menjadi 15.7. (Bloomberg)
- Euro Business Confidence naik dari sebelumnya -12 menjadi -10. (Bloomberg)
- Euro Consumer Confidence Index turun dari sebelumnya 111.2 menjadi 109.2. (Blooomberg)
- Euro Manufacturing Confidence turun dari sebelumnya 102.9 menjadi 101.1. (Bloomberg)
- Euro Retail Sales Volume MoM naik dari sebelumnya -7.2 menjadi 12.6. YoY naik dari sebelumnya 5.2% menjadi 6,3%. (Bloomberg)
- Euro GDP QoQ turun dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.2%. GDP NSA YoY naik dari sebelumnya 5.2% menjadi 6.3%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- PT Jasa Marga Tbk berencana menerbitkan surat utang pada kuartal I –2017 sebesar Rp10 triliun. PT Jasa Marga mengatakan setidaknya membutuhkan Rp 19 triliun untuk refinancing hingga 2019 nanti. (Kontan)
- PT Perkebungan Nusantara (PTPN) membutuhkan dana sekitar Rp9 triliun untuk melakukan pembenahan. Sumber dana berasal dari IPO anak usaha, divestasi non core assets, dan penerbitan obligasi. (Kontan)
- PT Tema Jaya menerbitkan MTN sebanyak Rp11,02 miliar dengan kupon sebesar 13,5%. (Kontan)
- PT Cikarang Listrindo Tbk menunjuk Barclays dan Deutshe bank sebagai joint bookrunners dan lead managers untuk menangani penerbitan surat utang global (global bond) perseroan senilai US$550 juta. Obligasi ini akan di gunakan untuk melunasi kembali (refinancing) seinor notes senilai US% 500 juta yang jatuh tempo pada 2019. (Beritasatu)
- Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara pada hari selasa, 30 Agustus 2016 dengan target indikatif Rp 12 t dan target maksimal Rp18 triliun. Seri yang di lelangkan adalah sebagai berikut ; SPN12161202, SPN12170804, FR0056, FR0073, dan FR0072. (DJPPR)