Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah kembali menggelar lelang lima seri surat utang negara (SUN) pada Selasa (30/8/2016). Adapun, seri FR56 dan FR73 diprediksi paling banyak digemari.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyatakan Pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target penerbitan senilai Rp12 triliun dengan jumlah penerbitan maksimal senilai Rp18 triliun.
Adapun, SUN yang akan dilelang terdiri dari lima seri, dengan perincian sebagai berikut :
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12161202 (Diskonto, 2 Desember 2016);
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170804 (Diskonto, 4 Agustus 2017);
Obligasi Negara seri FR0056 (8,3750%; 15 September 2026);
Obligasi Negara seri FR0073 (8,7500%; 15 Mei 2031); dan
Obligasi Negara seri FR0072 (8,2500%; 15 Mei 2036).
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Samputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini masih akan tinggi berkisar antara Rp25 triliun – Rp30 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada FR0056 dan FR0073.
Adapun berdasarkan kondisi di pasar sekunder sebelum pelaksanaan lelang, maka tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini kami perkirakan sebagai berikut :
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12161202 berkisar antara 5,37% - 5,46%
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170804 berkisar antara 6,00% - 6,09%
Obligasi Negara seri FR0056 berkisar antara 7,09% - 7,18%
Obligasi Negara seri FR0073 berkisar antara 7,34% - 7,43% dan
Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 7,46% - 7,56%.
Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa 30 Agustus 2016, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Kamis, tanggal 1 September 2016.
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp18 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp36,96 triliun. Di kuartal III 2016, pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang senilai Rp69,87 triliun atau setara dengan 79,40% dari target penerbitan di kuartal III 2016.
