Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed pada perdagangan Senin (29/8/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. “IHSG diperkirakan bergerak di kisaran level 5.385 – 5.476,” katanya dalam riset.
Akhir pekan lalu, indeks ditutup melemah 0,28% pada level 5.438. Sektor perkebunan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp74,8 miliar. Menurutnya, Janet Yellen dalam pidatonya di hadapan para bank sentral dunia di AS menyatakan bahwa ekonomi AS sudah mendekati target The Fed mengenai pasar tenaga kerja dan inflasi, namun jika terjadi kenaikan suku bunga akan bertahap.
Pada awalnya hal itu menimbulkan sentimen positif di pasar, tetapi kemudian indeks bergerak melemah setelah Wakil Chairman The Fed Stanley Fischer berkomentar bahwa ada kemungkinan suku bunga akan naik pada bulan depan.
Sementara itu data GDP AS kuartal II tumbuh 1,1%, dari estimasi sebelumnya 1,2%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya personal income, personal spending, Case-Shiller 20 city index, consumer confidence, ADP Employment, Chicago PMI, pending home sales, construction spending, ISM index, auto sales, nonfarm payrolls, unemployment rate, trade balance dan factory orders.
Stock Pick
- ADHI
Support pada level 2750 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ADHI ditutup menguat pada 2790. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 2820
- BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11600 kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11750. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 11875
- KLBF
Terlihat kuat pada support di level 1770, kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1785.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1800
- ASII
Terlihat kuat pada support di level 8250 kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 8350.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8450
- WIKA
Terlihat kuat pada support di level 3250, kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 3300.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3340
- ICBP
Support pada level 9650 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ICBP ditutup menguat pada 9775. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 9875
- BBNI
Support pada level 5750 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin BBNI ditutup menguat pada 5825. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 5900