Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (29/8/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Tanpa menyebutkan kapan akan naik, Janet Yellen dalam pidatonya di Jackson Hole mengatakan alasan untuk kenaikan FFR targettelah menguat dalam beberapa bulan terakhir. (Reuters)
- U. of Mich. Sentiment AS turun ke 89,8 dari 90,4 di Agustus 2016.(Bloomberg)
- Pertumbuhan PDB AS kuartal II/2016 direvisi turun ke 1,1% YoY dari 1,2% YoY. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Survei inflasi BI di minggu terakhir Agustus 2016 mencatat deflasi -0,04% MoM (2,77% YoY). (Kontan)
- Muhammadiyah berencana membawa UU tax amnesty ke Mahkamah Konstitusi. (Kontan)
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, hingga saat ini belum ada dana tax amnesty masuk ke bursa.(Detik)
- Uang tebusan tax amnesty mencapai Rp2,14 triliun atau 1,3% dari target. (DJP)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla memprediksikan, arus dana repatriasiakan banyak masuk di bulan Sep16. Apindo menjanjikan dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak akan masuk pada Sep16. (Kompas)
- Kementerian Keuangan menyebutkan pemangkasan dana transfer ke daerah dan Dana Desa dalam APBN-P 2016 meningkat menjadi Rp72,95 triliun dari rencana pemangkasan sebelumnya Rp68,8 triliun. (Antara)
- BI masih meyakini the Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)