Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (26/8/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US Initial Jobless Claims turun dari sebelumnya 262.000 menjadi 261.000. (Bloomberg)
- US Continuing Claims turun dari sebelumnya 2.175.000 menjadi 2.145.000. (Blooomberg)
- US Durable Goods Orders naik dari sebelumnya -4.2% menjadi 4.4%. (Bloomberg)
- US Markit US Services PMI turun dari sebelumnya 51.4 menjadi 50.9. (Bloomberg)
- US Markit US Composite PMI turun dari sebelumnya 51.8 menjadi 51.5. (Bloomberg)
- US Bloomberg Consumer Comfort naik dari sebelumnya 43.6 menjadi 45.3. (Bloomberg)
- Japan Natl CPI YoY sama seperti sebelumnya di -0.4%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo CPI YoY turun dari sebelumnya -0.4% menjadi -0.5%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- PT Federal International Finance berencana menerbitkan obligasi untuk mendukung pencapaian target pembiayaan di sisa tahun 2016 sebesar Rp2 triliun. (Kontan)
- PT Fast Food Indonesia akan menerbitkan obligasi senilai Rp 200 miliar untuk membuka gerai baru. (Kontan)
- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2016 sebesarRP 300 miliar untuk mendukung pengembangan bisnis. Seri A menawarkan kupon 8.1% – 8.6% dengan jangka waktu 3 tahun. Seri B kupon 8.2% - 8.7% dengan jangka waktu 5 tahun. (Beritasatu)
- PT Bank Mandiri Tbk akan merealisasikan penawaran umum berkelanjutan tahap II sebesar Rp5 triliun pada kuartal pertama tahun depan, dari rencana obligasi berkelanjutan perseroan hingga 2018 sebesar Rp14 triliun. Seri A dengan tenor 5 tahun dengan kupon 7.75% - 8.25%. Seri B dengan tenor 7 tahun kupon 8.15% - 8.65%. Seri C dengan tenor 10 tahun dengan kupon
8.4% - 8.9%. (Beritasatu) - Pemerintah mendapatkan jumlah penawaran sebesar Rp 216 m pada Lelang Pembelian Kembali Obligasi dengan cara Penukaran. (DJPPR)