Bisnis.com, JAKARTA--Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Cikarang Listrindo Tbk. merestui penerbitan obligasi global senilai US$550 juta setara dengan Rp7,2 triliun untuk refinancing.
Direktur Keuangan PT Cikarang Listrindo Tbk., Christanto Pranata mengatakan RUPSLB yang digelar hari ini, Jumat (26/8/2016), menyetujui aksi korporasi penerbitan surat utang yang direncanakan perseroan.
"Surat utang yang akan diterbitkan digunakan untuk melunasi surat utang 2012 senilai US$500 uta," katanya usai RUPSLB di Hotel Ritz Carlton Megakuningan Jakarta.
Notes berdenominasi dolar Amerika Serikat itu akan diterbitkan oleh anak usaha perseroan, Listrindo Capital B.V. Perolehan dana dari emisi surat utang itu akan digunakan untuk melunasi notes sebelumnya senilai US$500 juta.
Surat utang yang diterbitkan pada 21 Februari 2012 itu memiliki tenor tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada 2019. Notes tersebut memiliki bunga 6,95%.
Penerbitan ini dilakukan melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor-investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas, yang akan dicatatkan di SGX-ST. Surat utang belum, dan tidak akan didaftarkan berdasarkan US Securities Act 1933 berikut perubahannya (“Securities Act”), atau berdasarkan hukum sekuritas dari jurisdiksi lainnya.
Terkait penerbitan notes kali ini, emiten bersandi saham POWR tersebut mendapatkan peringkat BB dari Standard & Poors Ratings. S&P meningkatkan peringkat kredit jangka panjang POWR dari BB- yang telah disematkan sejak 2010.