Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (25/8/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US MBA Mortgage Application naik dari sebelumnya -4.0% menjadi -2.1%. (Bloomberg)
- US FHFA House Price Index MoM sama seperti sebelumnya di 0.2%. (Blooomberg)
- US Existing Home Sales turun dari sebelumnya 5.57m menjadi 5.39m. MoM turun dari sebelumnya 1.1% menjadi -3.2%. (Bloomberg)
- UK BBA Loans for House Purchase turun dari sebelumnya 39.763 menjadi 37.662. (Bloomberg)
- Japan PPI Services YoY naik dari sebelumnya 0.2% menjadi 0.4%. (Bloomberg)
- Japan Buying Foreign Bonds turun dari sebelumnya ¥1297.6b menjadi¥433.1b. (Bloomberg)
- Japan Foreign Buying Japan Bonds turun dari sebelumnya ¥474.8b menjadi ¥298.1b. (Blooomberg)
Berita Obligasi Domestik
- PT PP Tbk menjajaki penggalangan dana eksternal melalui penerbitan perpetual capital securities atau surat utang berbunga abadi. Nilai emisi yang di targetkan sekitar Rp8 triliun – Rp15 triliun hingga 2020. Surat utang ini memiliki tingkat bunga dan pembayaran seara berkala tanpa batas waktu. (Beritasatu)
- PT Gajah Tunggal Tbk masih mempelajarai opsi pembaiyaan kembali utang jatuh tempo pada 2018 senilai US$500 juta. (Kontan)
- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan merilis obligasi berkelanjutan I dengan target Rp1 triliun. Tahap pertama, PJAA akan menerbitkan pokok obligasi maksimal Rp 300 m, seri I selama 3 tahun dan seri II selama 5 tahun. (Kontan)
- PT Surya Semesta Internusa Tbk akan merilis obligasi maksimal Rp1 triliun. Akan terbit 2 seri, yaitu 3 tahun dan 5 tahun. (Kontan)