Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (15/8/2016) bergerak di kisaran support 13.126 serta resisten 13.092.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengemukakan kembali berbalik menguatnya laju dolar AS, memberikan sentimen negatif bagi pergerakan rupiah yang kembali melanjutkan pelemahannya.
Pergerakan laju euro yang berbalik melemah setelah merespons turunnya industrial production Italia dan minimnya sentimen, memberikan imbas menguatnya laju dolar AS.
“Cukup stabilnya data klaim pengangguran mingguan di AS membuat dolar AS kembali mengalami penguatan terhadap sejumlah mata uang global, termasuk rupiah,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (15/8/2016).
Dia mengemukakan stabilnya data ketenagakerjaan memberikan ruang bagi The Fed untuk menaikan suku bunganya. Apalagi jika kemungkinan inflasi bergerak lebih tinggi, tentu akan memperkuat laju kenaikan laju dolar AS.
“Penguatan laju dolar AS juga (karena) adanya sikap ambil posisi menjelang rilis data penjualan ritel, indeks harga produsen, dan tingkat keyakinan konsumen di AS,” kata Reza.
Seperti diketahui pada penutupan perdagangan Jumat (12/8/2016), rupiah melemah 15 poin atau 0,11% ke Rp13.118 per dolar AS.