Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang tahun berjalan (per Juli 2016), aktivitas transaksi di pasar obligasi naik 5,47%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/8/2016), sepanjang Januari hingga Juli 2016, aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional, syariah, dan sukuk korporasi serta Efek Beragun Aset (EBA) yang berdenominasi rupiah mencapai Rp119,06 triliun atau naik sebesar 5,47% dibandingkan periode yang sama di 2015, yaitu Rp112,89 triliun.
Sementara, frekuensi transaksi selama Januari hingga Juli 2016 mencapai 14.213 kali atau naik sebesar 3,97% dibandingkan periode yang sama di 2015 sebanyak 13.670 kali. Rata-rata transaksi harian naik dari Rp789,47 miliar per hari pada periode Januari sampai dengan Juli 2015 menjadi Rp844,43 miliar per hari pada periode yang sama di 2016, atau naik sebesar 6,96%.
Adapun, aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional yang berdenominasi dolar AS mencapai US$5,10 juta atau turun sebesar 26,93% dibandingkan dengan periode yang sama di 2015 sebesar USD6,98 juta.
Frekuensi transaksi obligasi konvensional yang berdenominasi dolar AS selama Januari hingga Juli 2016 mencapai 5 kali atau turun sebesar 68,75% dibandingkan periode yang sama di 2015 sebanyak 16 kali. Rata-rata transaksi harian turun dari US$48,78 ribu per hari pada periode Januari sampai dengan Juli di 2015 menjadi US$36,19 ribu per hari pada periode yang sama di 2016, atau turun sebesar 25,81%.