Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil surat utang negara berpeluang tetap ada dalam jalur penurunan pada perdagangan Rabu (10/8/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan imbal hasil SUN kembali turun hingga kemarin sore dan berpeluang menjaga tren penurunannya melihat sentimen pelonggaran likuiditas di pasar global.
Hingga dini hari tadi hampir seluruh imbal hasil obligasi negara maju kembali turun. Dari domestik, walaupun pemerintah berencana melebarkan defisit anggaran, inflasi yang rendah serta euforia pelaksanaan tax amnesty masih mendukung akumulasi SUN.
“Ditambah lelang sukuk kemarin juga menunjukkan penawaran masuk yang tinggi. Realisasi tax amnesty masih menjadi fokus utama investor karena kaitannya dengan prospek pasokan SUN ke depan,” katanya dalam riset, Rabu (10/8/2016).