Bisnis.com, JAKARTA— Rugi bersih PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) berkurang menjadi hanya Rp61,83 miliar didorong oleh untung selisih kurs mata uang asing yang dialami perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2016 yang dipublikasikan Senin (8/8/2016), perseroan mencatat penurunan pendapatan hingga 28,63% menjadi Rp770,53 miliar dari perolehan pendapatan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,08 triliun.
Adapun, beban pokok penjualan dan pendapatan juga turun menjadi Rp608,85 miliar dari sebelumnya Rp822,19 miliar. Kemudian, beban keuangan juga naik 19,65% menjadi Rp353,51 miliar dari sebelumya Rp295,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pada periode ini, perseroan juga mencatat untung selisuh kurs mata uang asing hingga Rp301,97 miliar. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu perseroan justru mencatat kerugian selisih kurs mata uang asing senilai Rp591,50 miliar.
Keuntungan dari selisih kurs tersebut turut mendorong penurunan rugi bersih yang dialami perseroan. Sepanjang semester I/2016, rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp61,83 miliar atau turun 65,21% dari sebelumnya yang sebesar Rp177,72 miliar.