Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta Internusa (SSIA) Akuisisi 488 Hektare Lahan di Subang

Emiten kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. menyatakan telah membebaskan lahan seluas 488 hektare di Subang dalam enam bulan pertama tahun ini.n
ilustrasi/bisnis
ilustrasi/bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. menyatakan telah membebaskan lahan seluas 488 hektare di Subang dalam enam bulan pertama tahun ini.

Dalam publikasi perseroan yang dikutip Bisnis.com, Senin (8/8/2016), jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi April 2016 seluas 412 hektare. Tahun ini, perusahaan berkode emiten SSIA itu berniat menambah cadangan lahan sabanyak 300 hektare setelah pada 2015 juga telah mengakuisisi 300 hektare lahan.

Kendati demikian, manajemen mengungkapkan, perseroan berencana menunda pengembangan lahan di Subang menyusul proses pembebasan lahan yang cukupa lot. Presiden Direktur Surya Internusa Johannes Suriadjaja, sebelumnya mengatakan perseroan menangguhkan pengembangann lahan di Subang menjadi 2019 dari sebelumnya 2017.

"Pembebasan agak slow karena banyak spekulan masuk, jadi ya susah," ujarnya.

Dia menambahkan, penundaan pengembangan lahan di Subang tidak berkaitan dengan rencana pemerintah membangun pelabuhan di Patimban, Subang. Sebagaimana diketahui, pembangunan pelabuhan Patimban tahap pertama diproyeksi bisa dimulai pada 2017 dan selesai dalam dua tahun.

Kehadiran pelabuhan Patimbang secara langsung dinilai akan memberikan manfaat bagi Surya Internusa kawasan industri yang akan dibangun memiliki akses yang dekat menuju pelabuhan.

Secara umumhingga paruh pertama tahun ini, bisnis properti SSIA melandai. Perseroan baru membukukan marketing sales atau prapenjualan lahan selua 1,1 hektare dengan harga jual rata-rata US$170 per m2. 

Adapun selama semester pertama tahun lalu, prapenjualan lahan SSIA mencapai 6,9 hektare dengan harga jual rata-rata mencapai US$157,8 per m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper