Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang semester I/2016, PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mengalami rugi bersih senilai Rp84,21 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (28/7/2016), penjualan perseroan sepanjang semester I/2016 turun 18,32 % menjadi Rp1,07 triliun dari sebelumnya Rp1,32 triliun pada semester I/2015.
Nilai tersebut terdiri dari penjualan minyak sawit mentah dan inti sawit, kecambah, dan lain-lain. Adapun, penjualan minyak sawit mentah dan inti sawit perseroan turun 21,41% menjadi Rp985,99 miliar dari Rp1,25 triliun. Sementara, penjualan kecambah dan penjualan-lain-lain tercatat ada kenaikan.
Adapun, penurunan pendapatan tersebut berdampak pada laba yang diperoleh perseroan. Sepanjang semester I/2016, perseroan mengalami rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp84,21 miliar.
Padahal, pada semester I/2016, perseroan berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp98,48 miliar.