Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.100 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (20/7/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.100 per dolar AS, terdepresiasi 0,10% atau 14 poin dari posisi Rp13.086 per dolar AS kemarin.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.094 per dolar AS pada pukul 10.12 WIB di pasar spot setelah dibuka dengan pelemahan 0,14% atau 18 poin di posisi 13.107.
Dalam risetnya, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi nilai tukar rupiah masih berada dalam tren yang cenderung sideways pada perdagangan hari ini.
"Secara teknikal, rupiah membentuk hammer dalam tren yang masih cenderung sideways yang menandakan pelaku pasar masih menunggu adanya sinyal dan konfirmasi untuk pergerakan selanjutnya apabila keluar dari tren sideways-nya," paparnya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan cenderung menguatnya laju dolar AS juga dapat menjadi penghalang bagi berbalik arah menguatnya rupiah.
Pada perdagangan kemarin, laju rupiah sempat menguat tajam ke level 13.030 sebelum akhirnya kembali melemah tipis imbas adanya aksi ambil untung.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,05% atau 0,045 poin ke posisi 97,108 pada pukul 10.03 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% di posisi 97,087.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
20 Juli | 13.100 |
19 Juli | 13.086 |
18 Juli | 13.112 |
15 Juli | 13.086 |
14 Juli | 13.088 |
Sumber: Bank Indonesia