Bisnis.com, JAKARTA— PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 491,46 juta lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Rabu (20/7/2016), dinyatakan bahwa pemerintah selaku pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 70% dari keseluruhan saham yang dikeluarkan JSMR telah memperoleh persetujuan penambahan modal negara (PMN) kepada JSMR dalam APBNP 2016 sebesar Rp1,25 triliun.
PMN Diberikan terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dilakukan oleh BUMN. Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 491,46 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp500.
Perseroan berencana mengajukan pernyataan pendaftaran dalam rangka PUT I kepada OJK segera setelah RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 29 Agustus 2016. PUT akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK. PUT I akan dilaksanakan pada kuartal IV/2016.
Hasil dari penerbitan saham baru akan memberikan tambahan modal bagi perseroan untuk menambah kapasitas perseroan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kemampuan perseroan untuk menerima pembiayaan dari lembaga keuangan dan perbankan. Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan terkena dilusi kepemilikan.
“Penggunaan dana dari transaksi ini seluruhnya akan digunakan perseroan untuk mendukung pembangunan ruas jalan tol baru perseroan,” papar Direktur Utama JSMR Adityawarman dalam keterbukaan informasi tersebut.