Bisnis.com, JAKARTA — PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) berencana menerbitkan surat utang (notes), melalui anak perusahaan senilai US$550 juta.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Rabu (20/7/2016), perseroan melalui suatu anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki perseroan berencana menerbitkan surat utang (notes) senilai US$500 juta.
Informasi mengenai anak perusahaan akan diungkapkan secara rinci melalui pengumuman dalam surat kabar selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah penerbitan notes selesai dilaksanakan.
Dana yang dihasilkan akan digunakan untuk pelunasan atas surat utang (notes) 2019 memiliki suku bunga tetap sejumlah 6,95% yang dibayarkan dua kali dalam setahun pada 21 Februari dan 21 Agustus setiap tahunnya, dan jatuh tempo pada 21 Februari 2019.
Selain itu, transaksi juga dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan untuk mendukung kebutuhan pembiayaan umum perseroan. Setelah diselesaikannya rencana transaksi, perseroan akan mendapatkan manfaat dari surat utang (notes) dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang.
Penerbitan ini dilakukan melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor-investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas, yang akan dicatatkan di SGX-ST. Surat utang belum, dan tidak akan didaftarkan berdasarkan US Securities Act 1933 berikut perubahannya (“Securities Act”), atau berdasarkan hukum sekuritas dari jurisdiksi lainnya.