Bisnis.com, JAKARTA— Kembali menguatnya harga komoditas diprediksi membuat ruang penguatan nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan Rabu (13/7/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah melemah hingga kemarin sore sejalan dengan pelemahan kurs di Asia yang merespons pelemahan harga komoditas.
“Namun, kembali solidnya tren penguatan harga komoditas berpeluang mendorong penguatan rupiah hari ini,” katanya dalam riset, Rabu (13/7/2016).
Indeks dolar melemah hingga dini hari tadi meskipun yen kembali melemah tajam. Penguatan tajam minyak serta penguatan pound sterling menjelang pelantikan perdana menteri baru dinilai menjadi penyebab utama.
Selain itu, komentar pejabat the Fed yang masih percaya Fed Fund Rate (FFR) target hanya naik satu kali di 2016 juga menekan dolar. “Pagi ini fokus tertuju pada neraca perdagangan Tiongkok yang diperkirakan menipis surplusnya.”
Pada sisi lain, aliran dana asing ke obligasi diperkirakan masih kuat menjelang pertemuan bank sentral Inggris (BoE) Kamis ini yang diperkirakan melonggarkan kebijakan moneternya.