Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak September 2016 terpantau berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2016).
Harga komoditas logam tersebut berbalik melemah 0,14% atau 0,30 poin ke US$217,25 per pound pada pukul 13.59 WIB.
Sebelumnya, harga tembaga dibuka dengan penguatan 0,37% ke posisi US$218,35 per pound, level tertinggi dalam hampir delapan minggu di tengah spekulasi para investor akan lebih banyak stimulus global pasca keputusan mengejutkan Inggris untuk berpisah dari Uni Eropa (Brexit).
Seperti dilansir oleh Reuters hari ini, para pemimpin Eropa menyerukan Inggris untuk cepat bertindak menyelesaikan kebingungan politik dan ekonomi akibat hasil referendumnya pekan lalu.
Sebelumnya Dana Moneter Internasional IMF menyatakan bahwa ketidakpastian dapat menekan pertumbuhan ekonomi global.
"Bank-bank sentral utama siap untuk lebih banyak langkah pelonggaran demi menstabilkan pasar,” papar Argonaut Securities dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin (28/6/2016), harga tembaga ditutup melesat 2,35% atau 5 poin ke US$217,55 per pound setelah PM China Li Keqiang menyatakan bahwa negara tersebut akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan stabilitas.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak September 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
29/6/2016 (Pk 13.59 WIB) | 217,25 | -0,14% |
28/6/2016 | 216,00 | +1,62% |
27/6/2016 | 212,55 | +0,45% |
24/6/2016 | 211,60 | -2,29% |
23/6/2016 | 216,55 | +1,38% |
Sumber: Bloomberg