Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi.
The Bloomberg Dollar Spot Index yang melacak posisi greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya melemah 0,5% persen, setelah dua hari sebelumnya naik 2,7%.
Mata uang negara-negara pengekspor komoditas reli. Sejumlah mata uang menguat bersama reli minyak mentah.
Rupiah menguat 1,2%, setelah parlemen menyetujui tax amnesty untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.
Sementara itu won Korea naik 1,1%, setelah negara itu mengumumkan paket stimulus lebih dari 20 triliun won.
Pound sterling menguat 0,9% menjadi US$1,3344, setelah meredanya kekhawatiran hasil referendum Inggris yang memenangkan Brexit.
Yen melemah 0,7% menjadi 102,75 per dolar AS setelah perburuan aset haven mengendur.
"Pasar mempelajari berdasarkan apa yang terjadi dua hari terakhir," kata Frank Cappelleri, Direktur Eksekutif Instinet LLC seperti dikutip Bloomberg, Rabu (29/6/2016).