Bisnis.com, JAKARTA- Pound sterling masih melanjutkan pelemahannya, jatuh ke U$1,3208.
Demikian pula halnya dengan mata uang euro yang melemah 0,9% atas dolar AS.
Yen menguat 0,1% menjadi 102,1 per dolar AS, setelah Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe telah meminta berbagai langkah untuk menstabilkan pasar Jepang.
"Pasar masih kesulitan memahami masa depan setelah Brexit," kata Steven Barrow, Kepala Standard Bank Group Ltd seperti dikutip Bloomberg, Selasa (28/6/2016).
Seperti diketahui suara masyarakat Inggris dalam referendum pekan lalu, yang menginginkan negara itu keluar dari Uni Eropa (Brexit) unggul.