Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola 13 bandara di Indonesia Barat, PT Angkasa Pura II menawarkan obligasi senilai Rp2 triliun pada tahun ini dengan kupon efektif sebesar 8,6%-9% guna membiayai pengembangan bandara.
Berdasarkan prospektus yang diterima Bisnis, jumlah pokok untuk obligasi seri A bertenor 5 tahun sebesar Rp1 triliun dengan tingkat bunga 8,6%, seri B bertenor 7 tahun sebesar Rp900 miliar dengan tingkat bunga 8,8% dan seri C bertenor 10 tahun sebesar 9%.
"Saya kira tingkat bunga untuk obligasi ini cukup bagus. Rencananya, pada Senin depan, kami akan mulai penawarannya," kata Andra Y. Agussalam, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Sekadar informasi, penjamin pelaksana emisi penerbitan obligasi Angkasa Pura II antara lain PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara wali amanat obligasi yakni PT Bank Mega Tbk. Adapun, PT Pemeringkat Efek Indonesia dan PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AAA.
Andra menambahkan sekitar 92% dana dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pengembangan bandara di luar Soekarno-Hatta, seperti Bandara Sultan Thaha Jambi, Bandara Supadio Pontianak dan Bandara Kualanamu Medan.