Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Selasa atau Rabu pagi WIB, di saat bursa saham AS menguat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$19,60 atau 1,52%, menjadi menetap di US$1.272,50 per ounce, seperti dikutip Antara, Rabu (22/6/2016).
Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sementara itu, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.
Logam mulia berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika Gubernur Federal Reserve Janet Yellen berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat AS di Washington DC, menunjukkan dia percaya kebijakan moneter yang hati-hati tetap sesuai.
Namun para analis mencatat Yellen juga memperkirakan ekonomi dan pasar tenaga kerja akan terus meningkat.
Para pedagang sedang menunggu rilis laporan klaim pengangguran mingguan AS, dan laporan penjualan rumah baru pada Kamis, sertal aporan pesanan barang-barang tahan lama pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Juli turun 19,50 sen, atau 1,11% menjadi ditutup pada US$17,319 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$5,70 dolar AS, atau 0,58%menjadi ditutup pada US$981,50 per ounce