Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak Juli 2016 terpantau menguat pada perdagangan hari ini, Senin (20/6/2016) sejalan dengan pelemahan dolar AS yang mengangkat daya beli para pengguna logam dasar dalam mata uang lainnya.
Harga komoditas logam tersebut menguat 0,56% atau 1,15 poin ke US$206,25 per pound pada pukul 13.28 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% di posisi 205,40.
Indeks dolar AS terpantau melemah 0,57% atau 0,54 poin ke level 93,671 siang ini setelah dibuka dengan pelemahan 0,32% ke level 93,903.
Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat berlanjut perdagangan hari keempat, di saat para investor mencoba mencermati kondisi politik dan ekonomi akibat kebijakan pengetatan yang lambat oleh Federal Reserve dan tertundanya kampanye referendum untuk keanggotaan Inggris di Uni Eropa.
“Ada banyak suara ‘bremain’ (Inggris bertahan untuk kampanye) Brexit di pasar. Tapi harus saya katakan bahwa isu yang lebih besar adalah The Fed yang sedang kehabisan perangkat dan pengaruh,” kata Kit Juckes, ahli strategi Societe Generale SA, seperti dikutip dari Bloomberg.
Pada perdagangan Jumat (17/6/2016), harga tembaga ditutup menguat 0,15% atau 0,30 poin ke posisi 205,10.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
20/6/2016 (Pk. 13.28 WIB) | 206,25 | +0,56% |
17/6/2016 | 205,10 | +0,15% |
16/6/2016 | 204,80 | -2,06% |
15/6/2016 | 209,10 | +2,47% |
14/6/2016 | 204,05 | -0,63% |
Sumber: Bloomberg