Bisnis.com, JAKARTA- Gerak oblgasi global mulai bervariasi, setelah tertekan kekhawatiran pasar terkait putusan Fed dan menjelang referendum Brexit.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun mulai betambah satu basis poin atau 0,01% menjadi 1,58%, setelah jatuh sebanyak enam basis poin menjadi 1,52%, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (17/6/2016)
Sementara itu pada obligasi Jerman masih di bawah minus 0,03% untuk pertama kalinya.
Obligasi Jepang mencapai negatif 0,21%, dan Australia merosot di bawah 2% untuk pertama kalinya.
Seperti diketahui bank sentral AS belum menaikkan Fed Rate pada pertemuan Juni. Namun pejabat Fed masih memperkirakan ada dua kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Sementara itu keberlangsungan keanggotaan Inggis di Uni Eropa akan ditentukan dalam referendum Brexit pda 23 Juni 2016.