Bisnis.com, JAKARTA- Laju harga komoditas global bervariasi di saat pasar merespons kebijakan bank sentral Amerika Serikat yang belum menaikkan Fed Rate pada pertemuan Juni 2016.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 1% US$48,01 per barel.
Pemulihan harga minyak dinilai tetap rapuh, karena masih terjadinya surplus global, menurut analisa Goldman Sachs Group Inc.
Tembaga, seperti dikutip Blooomberg, Kamis (16/6/2016), naik paling tingga dalam tiga bulan tiga bulan terakhir setelah sinyal Cina yang berencana untuk meningkatkan stok.
Nikel, aluminium, timbal, dan seng juga menguat.
Emas naik 0,5% di pasar spot menjadi US$1.291,75 per ounce. Fed Rate yang dipertahankan besarannya dinilai menjadi katalis positif bagi logam mulia yang tidak menawarkan imbal hasil.