Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kontrak Juli 2016 terpantau bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2016) di tengah penantian investor akan keputusan rapat The Fed.
Harga komoditas logam tersebut bergerak menguat sebesar 0,83% atau 1,70 poin ke US$205,75 per pound pada pukul 12.23 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,10% di posisi 204,25.
Seperti dilansir Reuters hari ini, para investor bersikap hati-hati menjelang hasil pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve.
The Fed diprediksi tidak akan menaikkan tingkat suku bunga pada akhir pertemuan dua harinya menyusul lemahnya data AS akhir-akhir ini, dipimpin oleh angka nonfarm payroll pada Mei yang tumbuh paling sedikit sejak September 2010.
Pelemahan pada dolar AS apabila The Fed mempertahankan suku bunganya dapat mendukung pergerakan komoditas berdenominasi dolar seperti tembaga ketika harganya menjadi lebih murah bagi para pedagang yang membeli dengan mata uang lain.
Indeks dolar AS pagi ini dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,03% atau 0,025 poin ke level 94,903, meski kemudian terpantau naik tipis sebesar 0,01% ke 94,940 pada pukul 12.26 WIB.
Pada perdagangan Selasa (14/6/2016), harga tembaga ditutup dengan pelemahan sebesar 0,63% atau 1,30 poin ke posisi 204,05.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
15/6/2016 (Pk. 12.23 WIB) | 205,75 | +0,83% |
14/6/2016 | 204,05 | -0,63% |
13/6/2016 | 205,35 | +1,13% |
10/6/2016 | 203,05 | -0,42% |
9/6/2016 | 203,90 | -1,09% |
Sumber: Bloomberg