Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Analis Saham Bahas Peningkatan Kebutuhan Semen

Permintaan semen pada Mei 2016 kembali mencatat pertumbuhan (+12,55% mom dan (+6,20% yoy) menjadi 5,13 juta ton
Kebutuhan semen meningkat./.
Kebutuhan semen meningkat./.

Bisnis.com, JAKARTA- Permintaan semen pada Mei 2016 kembali mencatat pertumbuhan (+12,55% mom dan (+6,20% yoy) menjadi 5,13 juta ton.

Setelah bulan sebelumnya sempat melemah (-5,92% mom dan +0,53% yoy) menjadi 4,56 juta ton.

Dengan demikian penjualan semen untuk periode Januari-Mei 2016 telah mencapai 24,22 juta ton, tumbuh sekitar 4,33% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wilayah timur Indonesia mencatat pertumbuhan permintaan yang tinggi.

Kenaikan permintaan semen di luar Jawa pada bulan lalu, terutama untuk proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik, pabrik smelter hingga proyek pembangunan pedesaan.

“Dampak pembangunan infrastruktur terlihat mulai mendorong kenaikan permintaan semen, di tengah pembangunan properti yang cenderung masih stagnan,” tulis HP Analytics dalam risettnya yang diterima hari ini, Rabu (15/6/2016).

Dikemukakan pertumbuhan kredit KPR dan KPA pada April 0,73% mom.

Namun permintaan semen pada Juni, seiring dengan Ramadan, ujarnya, kemungkinan mengalami penurunan secara mom. Mengingat aktivitas pekerjaan biasanya berkurang, dan akan kembali normal setelah Lebaran.

“Hal tersebut sebagai katalis positif terutama bagi SMGR dengan pabrik dan distribusi lebih tersebar, sementara INTP memiliki exposure lebih tinggi untuk Jawa dan Kalimantan.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro