Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Analis Saham Bahas Prospek Emiten Kawasan Industri

Guna mengantisipasi kebutuhan investor skala menengah, sejumlah emiten kawasan industri semakin meningkatkan ekspansi mengoperasikan properti pergudangan dan pabrik siap pakai
Ilustrasi/.
Ilustrasi/.

Bisnis.com, JAKARTA- Guna mengantisipasi kebutuhan investor skala menengah, sejumlah emiten kawasan industri semakin meningkatkan ekspansi mengoperasikan properti pergudangan dan pabrik siap pakai.

MDLN melalui Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) meluncurkan gudang sewa dan pabrik siap pakai dengan harga jual Rp900 juta hingga Rp3 miliar.

Selanjutnya MDLN menurut media berencana membangun gudang sewa dan pabrik siap pakai untuk disewakan.

Sementara itu, BEST berencana memulai operasi gudang sewa seluas 25.000 m2 pada Juli 2016.

SSIA juga akan mengoperasikan 12 gudang sewa seluas 28.000 m2 pada Juli 2016 melalui perusahaan patungan PT SLP Surya Ticon Internusa.

Upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi melalui paket kebijakan ekonomi, serta kemudahan layanan investasi menjadi sentimen positif bagi perusahaan-perusahaan konstruksi khususnya emiten yang bergerak dalam pengembangan kawasan industri (MDLN, BEST, SSIA).

“Recurring income dari bisnis gudang sewa dan pabrik siap pakai emiten berpotensi meningkat seiring meningkatnya kebutuhan investor skala menengah di Indonesia,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (14/6/2016).

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro