Bisnis.com, JAKARTA— Hari ini, obligasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) senilai Rp2 triliun dan sukuk serta obligasi PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) senilai Rp1,5 triliun mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan pengumuman di laman BEI, hari iniObligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh WSKT mulai dicatatkan di BEI. Obligasi tersebut senilai Rp2 triliun dan memiliki jangka waktu 3 tahun.
Hasil pemeringkatan untuk obligasi ini adalah idA- (Single A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Selain itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) juga mulai dicatatkan hari ini.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 yang dicatatkan terdiri dari:
a. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 (SMBNII01CN2) dengan total dana sebesar Rp700 miliar dengan jangka waktu 3 tahun.
b. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 (BNII02SBCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp800 miliarjangka waktu 7 tahun.
Adapun, hasil pemeringkatan atas Sukuk Mudharabah dan Obligasi Subordinasi dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) dan Pefindo adalah sebagai berikut:
a. Sukuk Mudharabah
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo): idAAA(sy) (Triple A;Stable Outlook).
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch): AAA(idn)
b. Obligasi Subordinasi
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo): idAA (Double A;Stable Outlook)
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch): AA(idn)
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.Dengan dicatatkanya obligasi dan sukuk tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 23 emisi dari 19 emiten senilai Rp39,29 Triliun.
Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 285 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp269,81 Triliun dan US$100 Juta, diterbitkan oleh 101 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.609,05 Triliun dan USD1.040 Juta dan 5 EBA senilai Rp2,05 Triliun.