Bisnis.com, JAKARTA— Saat ini, pemerintah tengah menggodok aturan tentang tax amnesty atau pengampunan pajak. Terkait hal tersebut, emiten apa saja yang akan diuntungkan dengan berlakunya aturan tersebut?
Riset PT Mandiri Sekuritas menyatakan dari sisi fundamental kinerja emiten, Mansek meyakini bahwa aturan pengampunan pajak (tax amnesty) akan disetujui DPR dalam waktu dekat, dengan syarat bahwa implementasi aturan tersebut akan sukses.
Pada sisi lain, risiko global masih tetap membayangi. Mulai dari kenaikan Fed Funds Rate yang lebih cepat daripada prediksi, voting Brexit, nilai tukar Yuan dan ekonomi China, pilpres AS, dan beberapa peristiwa lain. Mansek memprediksi jika dapat diimplementasikan, tax amnesty sendiri tidak mampu menutup risiko eksternal tersebut.
Namun demikian, jika meyakini bahwa aturan tax amnesty baru dapat rampung pada awal Juli 2016, maka kondisi itu akan memicu apresiasi pasar saham sebelum risiko global tadi terjadi. Risiko terhadap skenario itu adalah Brexit, Mansek berasumsi bahwa Inggris akan memilih untuk tetap di dalam EU tetapi polling yang ada menunjukkan persaingan suara yang ketat.
“Kami menilai sektor properti dan konstruksi menjadi pihak yang paling diuntungkan dari aturan tax amnesty, dan kami memilih CTRA, BSDE, WIKA, WTON, dan PTPP untuk menghadapi tema tersebut,” tulis riset tersebut, Senin (13/6/2016).