Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kontrak Juli 2016 bergerak melemah menuju penurunan terbesar dalam lebih dari sebulan pada perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2016), terhempas oleh prospek penaikan suku bunga AS yang mengangkat pergerakan dolar AS.
Harga komoditas logam tersebut dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,07% atau 0,15 poin ke US$204,05 per pound dan bergerak melemah sebesar 0,88% atau 1,80 poin ke US$202,10 per pound pada pukul 14.33 WIB.
Seperti dilansir Reuters hari ini, angka pengajuan manfaat bagi pengangguran di Amerika jatuh minggu lalu. Hal ini menunjukkan penguatan yang berlanjut pada pasar tenaga kerja meski terjadi perlambatan signifikan dalam hal penyerapan tenaga kerja bulan lalu dan berujung kepada penguatan dolar AS.
“Ke depan, kami mengharapkan untuk melihat hempasan yang bersifat jangka pendek terhadap logam, khususnya tembaga, terutama karena permintaan musim panas yang lemah dan perubahan susunan saham,” kata Argonaut Securities dalam catatannya.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau bergerak naik sebesar 0,13% atau 0,120 poin ke level 94,073 pada pukul 14.34 WIB.
Pada perdagangan Kamis (9/6/2016), harga tembaga ditutup dengan pelemahan signifikan sebesar 1,09% atau 1,80 poin ke posisi 203,90.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
10/6/2016 (Pk. 14.33 WIB) | 202,10 | -0,88% |
9/6/2016 | 203,90 | -1,09% |
8/6/2016 | 206,15 | +0,51% |
7/6/2016 | 205,10 | -3,14% |
6/6/2016 | 211,75 | +0,21% |
Sumber: Bloomberg